Retret Pekerja Perkantas (RPP) kembali diadakan di tahun ini, tepatnya di tanggal 18-20 Juli 2021. Meski kegiatan retret pekerja perkantas masih diadakan secara virtual, tidaklah menyurutkan semangat para pekerja perkantas dari komponen siswa, mahasiswa, alumni serta tim perintisan Puruk Cahu dan Kuala Kurun, dan tentunya dari kakak-kakak anggota BPP Kalteng untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Retret pekerja perkantas tahun 2021 mengusung tema besar resiliensi, dengan harapan para pekerja perkantas dapat tetap bertahan untuk setia melayani di masa-masa pandemi. Tercatat ada 4 sesi yang dibukakan di RPP tahun ini seperti ini. dengan sdr Ivan dan Kak Yudit yang menjadi pembicara di RPP tahun ini. RPP ditutup dengan saling mendoakan satu sama lain di sesi terakhir.
Persekutuan Alumni yang pertama pada bulan ini diadakan tanggal 9 September 2021, dengan mengambil tema “Waiting on God’S Promises”.
PA ini dilayani oleh Kak Tadius Gunadi, dimana beliau menyampaikan mengenai permasalahan yang terjadi ketika menantikan janji Tuhan, tujuan janji Tuhan yang bertujuan agar umat-Nya dapat hidup kudus, dan janji Tuhan yang pasti akan digenapi.
Sungguh bersyukur kakak-kakak alumni boleh menikmati PA alumni pada hari ini dan boleh diteguhkan kembali mengenai menantikan janji Tuhan.
Hari Doa Puasa Nasional Perkantas Kalimantan Tengah tahun 2021 ini dirayakan tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2021. “Ratapan Bagi Negeri: Berapa Lama Lagi, TUHAN?” merupakan tema besar HDPN kali ini. Adik-adik siswa, mahasiswa serta kakak-kakak alumni bersama-sama berpuasa dari pukul 09.00-18.00 WIB. Doa dipanjatkan terutama untuk kondisi bangsa dan negara di tengah pandemi yang tentu mempengaruhi berbagai sektor: politik, hukum dan keamanan, kemaritiman dan investasi, pembangunan manusia dan kebudayaan serta perekonomian.
Secara khusus, dalam HPDN ini semua komponen juga mendoakan kesehatan tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat yang terdampak covid. Doa ini dipimpin oleh Kak Chika, Kak Teki dan Kak Lala.
Mas Yohanes yang berbagi dalam sesi renungan juga mengingatkan semua komponen agar terus berdiri menjadi tiang pendoa bagi bangsa Indonesia. Meskipun belum terlihat perubahan di bangsa ini, namun setidaknya kita dibentuk menjadi pribadi yang terus menaruh pengharapan kepada Tuhan.
Untuk menambah keakraban, acara ini ditutup dengan games ringan berhadiah pulsa Rp 50.000 bagi pemenang games dan peserta dengan kostum terunik.